untuk pejuang-Pelampung Terapung
Bila ombak menampar karang,riak putih pecah berderai.
demikian ibarat orang berjuang,
sekali mara sekali tersadai.
Yang pergi menyembahkan bakti,
masih tenang terkurung rapi,
yang tinggal dipujuk pergi,
antara banyak berpaling hati.
Pada dahan sedang kering,
tiada tangan berani bergantung,
pada kawan telah berpaling,
terlepas kata pelampung terapung.
Adakah lagi masih berdiri,
antara pagar terpasang duri,
atau hanya pura-pura berbakti,
untuk mencari kesenangan diri?
Usman Awang 1953
demikian ibarat orang berjuang,
sekali mara sekali tersadai.
Yang pergi menyembahkan bakti,
masih tenang terkurung rapi,
yang tinggal dipujuk pergi,
antara banyak berpaling hati.
Pada dahan sedang kering,
tiada tangan berani bergantung,
pada kawan telah berpaling,
terlepas kata pelampung terapung.
Adakah lagi masih berdiri,
antara pagar terpasang duri,
atau hanya pura-pura berbakti,
untuk mencari kesenangan diri?
Usman Awang 1953
Comments
Post a Comment